Kamis, 25 Juli 2013

Apakah salah mengucapkan "minal aidin wal faizin" ketika berlebaran?

Kekeliruan persepsi tentang pengucapan "minal aidin wal faizin"

Cukup menarik untuk dijadikan bahan renungan, apakah yang kita lakukan selama ini sudah tepat?
yaitu tentang pengucapan "minal aidin wal faizin" ketika kita meminta maaf dan mengucapkan selamat hari raya seperti pada saat lebaran.

Setelah saya mencoba browsing di internet dengan bantuan "mbah gugel" tentang  pengucapan kalimat tersebut pada saat berlebaran sepertinya mungkin terdapat sedikit kesalah pahaman. Mungkin itu lebih di karenakan kebiasaan yang telah dilakukan selama ini sehingga hal itu sudah dianggap lumrah, sebagian kita malah mengartikan minal aidin wal faizin itu adalah mohon maaf lahir dan batin. Apakah benar seperti itu?

Dari beberapa sumber yang saya dapat, ternyata minal aidin wal faizin itu berarti "orang-orang yang kembali dan menang", kalau kita perhatikan konteks dari kalimat tersebut tidak ada kata-kata yang bermakna meminta maaf atau yang senada dengan itu. Jadi kelirulah pemahaman kita selama ini jika menganggap itu ucapan maaf atau semacamnya.

Sedangkan pada saat lebaran para sahabat biasa mengucapkan "Taqobalallaahu Minnaa wa Minkum" yang artinya "Semoga Allah menerima dari kami dan dari kalian". Maksudnya, menerima amal ibadah kita semua selama bulan Ramadhan. Para sahabat juga biasa menambahkan: "Shiyamana wa Shiyamakum" yang berarti : "Semoga juga puasaku dan kalian diterima". Dan kalau kita pahami lagi kalimat itu berupa do'a, sehingga ucapan itu bisa kita jawab dengan mengucapkan Amin.

Sementara untuk kalimat minal aidin wal faizin dengan arti dari kalimat tersebut maka sulit bagi kita untuk membalas ucapan tersebut, karena itu bukan permintaan maaf ataupun berupa do'a. mungkin untuk lebih melengkapi makna dari kalimat tersebut pada awal kalimat bisa di tambahkan "Ja'alanallahu wa iyyakum ", sehingga kalimatnya menjadi "Ja'alanallahu wa iyyakum minal 'aidin wal waizin" yang artinya "Semoga Allah menjadikan kami dan engkau  orang-orang yang kembali dan menang" hingga kita juga dapat menjawab ucapan tersebut dengan mengaminkannya karena kalimat itu sudah bermakna do'a.

Semoga bermanfaat....

Rabu, 10 Juli 2013

Tulisan Pertama



Tulisan Pertama Di blog ini.

Meski sudah cukup lama mengenal yang namanya blog tapi baru sekarang mulai mencoba menulis di sini. Setidaknya mencoba mengeluarkan isi pikiran, mood dan apa yang sedang di rasakan atau yang telah sedang dan akan di lakukan.

Menulis itu hal yang gampang, nah yang susah itu memproyeksikan apa yang ada didalam pikiran dalam bentuk untaian kata dan kalimat, ditambah lagi bisa menarik untuk di baca oleh orang lain.

Semoga ini menjadi awal untuk kedepan yang lebih baik.